IKN NO FURTHER A MYSTERY

IKN No Further a Mystery

IKN No Further a Mystery

Blog Article

Ia memperkirakan pola investasinya akan lebih banyak berupa kerja sama dengan BUMN atau perusahaan swasta yang ada di Indonesia.

Ibu kota baru: Pemerintah klaim dapat dukungan warga lokal, petani adat sebut ‘yang diundang hanya elite’

Keterangan gambar, Mengelola penginapan adalah hal baru bagi Budi yang dulunya bekerja di pertambangan

Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'

Petani adat sebut belum pernah diajak berunding tentang pembangunan IKN: ‘yang diundang hanya elite'

Moreover, the new cash metropolis will catalyse infrastructure development, generating jobs and attracting investments to spur regional economies and increase All round economic resilience.

Rumah sakit masih juga masih dibangun dan, menurut pemerintah, baru akan difungsikan lantai dasarnya sebagai layanan unit gawat darurat saat upacara 17 Agustus digelar. Masih banyak fasilitas-fasilitas publik yang juga perlu dibangun.

Apalagi pesantrennya kerap dimampiri oleh para pekerja proyek atau pengendara yang melintas, sebab ketersediaan toilet umum dan musala di spot ini memang masih terbatas.

Sebagian warga desa ini telah pergi meninggalkan rumah-rumah mereka yang kini diselimuti debu tebal.

Keterangan gambar, Pandi IKN dulunya memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, tapi sekarang dia IKN harus mulai membeli air karena kualitasnya tak lagi layak

Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan berbagai pihak, IKN menjelma menjadi magnet investasi yang menjanjikan, menarik minat Trader lokal maupun global.

Jadi, Lina mengambil air dari sungai di dekat sawahnya, lalu menyaring air sungai itu agar bisa dimanfaatkan untuk mandi cuci kakus.

“Kita harapkan itu akan mendorong Trader sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN, karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan, bukan sekarang."

Di sisi kiri jalan dari arah kami datang, rumah jabatan menteri juga telah berdiri. Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp14 miliar per unit untuk membangun rumah jabatan berkonsep rumah pintar itu.

Report this page